Nutrisi Pada Si Kecil Memastikan Kepintarannya

Nutrisi Pada Si Kecil - Memiliki buah hati yang cerdas menjadi pujian tersendiri bagi orang tua, itulah mengapa para orang tua melakukan beraneka upaya untuk memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. Salah satunya via pemberian kebutuhan gizi buah hati yang diyakini benar-benar berakibat pada kecerdasan buah hati.

Memang gizi pada buah hati yakni hal yang penting untuk dilihat, terlebih pada masa emas yang dimulai semenjak bayi dalam kandungan masih di kandungan sampai menginjak umur dua tahun. Segera, nutrisi apa saja yang penting untuk kecerdasan buah hati? Anda bisa mengenal beritanya berikut ini.



Gizi Otak Agar Hati Cerdas


Asupan nutrisi di masa emas, yakni semenjak bayi dalam kandungan masih di dalam kandungan sampai usianya dua tahun mempunyai peran yang sungguh-sungguh penting. Terpenting dalam memutuskan pencapaian dan pertumbuhan sel syaraf di otak yang diperlukan untuk kecerdasan buah hati.

Selain pemenuhan gizi yang bagus dan pas, hal lainnya yang tak kalah penting merupakan pemberian rangsang pada anak yang akan membantu perkembangan syaraf secara maksimal. Oleh sebab itu, Anda harus memandang kedua hal hal yang demikian dengan baik.

Kombinasi antara gizi dan rangsangan pada masa emas hal yang demikian dapat mewujudkan capaian pertumbuhan sel saraf hingga 80% dari sempurna segala jumlah sel saraf. Adapun tipe nutrisi yang diperlukan untuk merangsang pertumbuhan syaraf si kecil supaya cerdas adalah:

Omega-3


Otak memiliki kandungan asam lemak tidak jenuh ganda hingga 50% yang fungsinya sebagai komponen struktural membran otak. Sementara 30 persennya yaitu asam lemak omega-3 yang sifatnya esensial dan hanya bisa didapatkan dari asupan makanan.

Oleh karena itu, pada ibu hamil maupun menyusui amat disarankan memenuhi kebutuhan harian gizi omega-3 sekitar 1-3 gram. Sejumlah penelitian menceritakan bahwa ada relasi yang positif antara konsumsi ikan pada ibu dengan perkembangan kognitif buah hati.

Sementara untuk asupan nutrisi omega-3 pada anak umur 1-3 tahun sekitar 0,3 – 0,7 gram per hari. Untuk anak usia 4 tahun atau di atasnya membutuhkan asupan omega-3 sekitar 0,5 – 1 gram per hari.

Selain asam lemak omega-3 yang terdiri dari asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) banyak ditemukan pada minyak ikan. Kecuali yang perlu diketahui, kandungan omega-3 tersebut juga bisa didapat dari beberapa jenis ikan seperti berikut:

Ikan salmon dengan kandungan omega-3 sebesar 1,4 – 1,6 gram.

Ikan teri dengan kandungan omega-3 sebesar 1,4 gram.

Ikan tuna dengan kandungan omega-3 sebesar 2,1 gram.

Ikan tongkol dengan kandungan omega-3 sebesar 1,5 gram.

Ikan kenyang dengan kandungan omega-3 sebesar 2,2 – 2,6 gram per 100 gramnya.

Untuk menerima kandungan omega-3 yang optimal, maka sebaiknya Anda menghindari metode mengolah ikan dengan digoreng sebab hal itu dapat menurunkan kadar omega-3 di dalam ikan.

Vitamin B-12, Folat, dan Kolin

Asupan gizi folat dan kolin sungguh-sungguh diperlukan dalam progres pematangan dan perkembangan sel syaraf. Sementara metabolisme vitamin B12, folat, dan kolin saling berhubungan pada respon dan transkripsi gen di dalam pembuatan sel syaraf.

Vitamin B12 berperan dalam pengerjaan pelapisan lemak pada ujung sel syaraf untuk meningkatkan transmisi impuls syaraf dan fungsi kognitif yang lebih rumit. Selain itu, vitamin B12 juga berfungsi untuk melindungi sel saraf dari kemungkinan terjadinya degenerasi.

Sementara kolin berperan penting sebagai komponen struktural sel syaraf. Selain itu, juga ialah bahan penting dalam pembuatan neurotransmitter asetilkolin yang berfungsi menyajikan pesan antar sel saraf.

Sumber vitamin B12 bisa Anda dapatkan di sebagian makanan seperti yoghurt, susu, telor, daging sapi, susu kedelai, keju, daging sapi, kerang, sarden, dan tuna.

Sumber folat antara lain adalah telor, sayuran hijau, pisang, polong-polongan, alpukat, brokoli dan kubis. Buah sumber kolin dapat Anda peroleh dari dada ayam, telur, kacang hijau, dan brokoli.

Gizi Tumbuh Kembang Si Kecil


Kecuali pemenuhan nutrisi untuk menolong pertumbuhan otak, yang tidak kalah penting untuk dipenuhi ialah pemenuhan gizi untuk kebutuhan tumbuh kembang si kecil agar maksimal. Adapun nutrisi yang dibutuhkan yakni:

Kalsium


Kalsium memiliki fungsi penting untuk membantu pertumbuhan gigi dan tulang serta menjaga fungsi otot dan saraf. Gizi cuma itu, tapi juga menolong mengubah makanan menjadi kekuatan serta membantu pelaksanaan pembekuan darah. Sumber kalsium antara lain yaitu keju, susu dan ikan.

Asam Lemak Esensial


Asam lemak esensial berfungsi untuk menolong penyusunan sel dan cara saraf, melancarkan aliran darah, membantu tubuh menyerap gizi sampai menguatkan metode kekebalan tubuh. Sumber gizi ini antara lain ialah ikan tuna, telur, dan kacang-kacangan.

Zat Besi


Zat besi memiliki fungsi penting dalam produksi hemoglobin yang membawa oksigen di dalam darah serta mioglobin yang menaruh oksigen di dalam otot. Kecuali kekurangan zat besi, karenanya buah hati bisa mengalami anemia. Adapun sumber zat besi ada di daging, ikan, dan kuning telur.

Magnesium


Magnesium bermanfaat untuk menjaga tulang supaya kuat, mensupport cara imun tubuh, membantu menjaga otot ataupun fungsi syaraf, serta menjaga melodi jantung supaya stabil. Sumber gizi ini antara lain ialah ikan, sayuran, tahu, alpukat, dan pisang.

Kalium


Gizi ini berperan dalam menjaga tekanan darah dan mengontrol keseimbangan air di dalam tubuh. Selain itu, juga menolong fungsi otot maupun irama jantung serta menurunkan resiko osteoporosis dan batu ginjal. Sumber nutrisi kalium adalah pisang, susu, dan tomat.

Vitamin A


Vitamin A amat baik untuk kesehatan mata, melindungi tubuh dari resiko infeksi, mendorong pertumbuhan sel-sel ataupun jaringan, serta pertumbuhan tulang. Adapun sumber vitamin A antara lain ialah hati ayam, daging sapi, susu, dan buah-buahan dengan warna cerah.

Vitamin C


Vitamin C memiliki peran penting dalam progres penyusunan dan koreksi sel serta jaringan tubuh. Vitamin C juga meningkatkan kekebalan tubuh, menolong cara kerja penyembuhan, dan perembesan zat besi. Sumber vitamin C antara lain yakni jambu, jeruk, dan pepaya.

Vitamin D


Vitamin D membantu tubuh meresap mineral penting seperti kalsium serta berguna untuk pembentukan gigi dan tulang. Adapun sumber vitamin D antara lain yaitu tahu, tempe, telur, dan ikan.

Vitamin E


Vitamin E amat penting untuk membantu menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel. Vitamin E juga mempunyai peran penting untuk kekebalan tubuh, perbaikan DNA maupun proses metabolisme lainnya. Sumber vitamin E ialah biji-bijian, buah alpukat, dan bayam.

Zink atau Seng


Setidaknya lebih dari 70 enzim di dalam tubuh membutuhkan zat besi untuk dapat melakukan fungsinya masing-masing, seperti untuk metabolisme, pencernaan, sampai pertumbuhan si kecil. Nutrisi ini bisa ditemukan pada bayam, brokoli, dan tomat.

Gangguan Gizi Pada Kecil


Gangguan gizi yang terjadi pada buah hati tak boleh disepelekan karena dapat berakibat pada pertumbuhan buah hati secara keseluruhan. Oleh sebab itu, Anda semestinya mengenali pertanda-pertanda buah hati kekurangan nutrisi seperti berikut ini:

  • Berat dan tinggi badan di bawah rata-rata.
  • Keadaan rewel dan nafsu makan menurun.
  • Pertumbuhan buah hati yang terlambat.
  • Mudah lelah, lesu dan tak konsentrasi.
  • Bila kulit dan rambut yang kering dan rontok.
  • Mudah sakit dan kalau luka tak pesat sembuh.


Memenuhi asupan nutrisi untuk si kecil akan mensupport pertumbuhan dan perkembangannya secara maksimal, termasuk perkembangan otak dan kecerdasannya. Kecuali menemukan pedoman gangguan gizi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak ahli gizi untuk mendapatkan solusi terbaik

Postingan Populer